“Siapa yang menanam pasti akan menuai”. Begitulah penggalan pepatah untuk karier bersinar Aipda Muhamad Wido Bintoro. Terbaru, pria kelahiran Kota Balikpapan ini mendapatkan penghargaan Satya Lencana 8 tahun dan 16 tahun pengabdian menjadi anggota Polri.
============
WIDO -sapaan akrabnya, sejak kecil sudah bercita-cita menjadi anggota polri. Mimpi itu terwujud setelah menyelesaikan Sekolah Menegah Umum (SMU) Swasta Muhammadiyah 2 Mujahiddin, Kota Madya Balikpapan.
Pria berusia 43 tahun ini mengawali karier sebagai Bintara Polres Berau. Tepatnya di tahun 2001. Atau, sudah dua dekade dirinya mengenakan seragam cokelat berlambang Rastra Sewakottama. Kini, Dia menjabat sebagai Baur STNK, Regident Satlantas Polres Berau.
Satlantas Polres Berau, bukan tempat baru baginya. Setelah dua tahun di Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara), Dia mengikuti Diklat Kejuruan Dasar Bintara Lalu Lintas dan bergabung dengan Satlantas Polres Berau.
“Saya bergabung (Satlantas, Red.) di tahun 2003,” ucapnya.
Karena dedikasinya, Wido mendapatkan promosi menjadi Banit Satlantas Polres Berau pada tahun 2011. Tugas itu diemban selama tujuh tahun. Hingga akhirnya, Wido berpindah tugas menjadi Banit Sat Tahti Polres Berau.
“Tak berselang lama, saya dipindah lagi menjadi Baurtekkom Polres Berau di tahun 2019,” ungkapnya.
Di satuan itu juga tidak lama. Namanya, kembali masuk daftar mutasi jabatan di tahun 2020. Bahkan dalam setahun, Dirinya dua kali mutasi. Dari Baur Provos hingga Baur Paminal Sipropam Polres Berau.
Dan tahun 2021-2022, dirinya kembali diberikan amanah menjabat Ps Banit Paminal Sipropam Polres Berau. Atas dedikasinya dalam setahun, Wido dianugerahi polisi teladan oleh kapolres Berau lantaran berhasil melakukan penegakan hukum terhadap personel yang bermasalah.
Saat ini, Aipda Wido telah mendapat penghargaan Satya Lencana 8 tahun dan 16 tahun pengabdian menjadi anggota Polri. Penghargaan ini menjadi motivasi baginya dan anggota Polri lainnya.
“Pindah-pindah satuan sudah biasa. Itu merupakan kebutuhan, bentuk mengasa kompetensi dan prestasi tugas yang dimiliki,” jelasnya.
Sementara, Kapolres Berau AKBP Sindu Brahmarya menuturkan, pemberian penghargaan kepada Aipda Muhammad Wido Bintoro lantaran berhasil melakukan penegakan hukum terhadap rekannya yang bermasalah.
Pemberian penghargaan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan integritas anggota Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.
“Ini sebagai apresiasi dan dukungan kepada anggota yang telah berani mengambil tindakan tegas terhadap rekan mereka yang melanggar hukum,” bebernya.
“Contohnya Aipda Wido, sangat tegas sehingga tidak segan-segan melaporkan semua anggota yang bermasalah, walaupun temannya sendiri. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun Polri yang lebih profesional dan bersih dari korupsi,” tambahnya.
Bahwa profesionalisme dalam bekerja harus terus digalakkan. Di mana, semua personel Polres Berau harus menjadi polopor dalam mewujudkan pribadi yang lebih baik.
“Jika sewaktu bertugas di Paminal, mendapat penghargaan, tentunya itu harus dipertahankan. Sikap profesional itu harus terus berjalan,” tegasnya.
Dirinya pun berharap, agar jejak-jejak kebaikan dari setiap anggota Polres Berau bisa menular ke anggota yang lain.
“Jika melihat suatu kebaikan, maka tirulah. Dan jika melihat suatu keburukan, maka hindari,” tegasnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih atas kinerja Aipda Wido selama bertugas di Paminal Polres Berau.
“Kami tentunya mengucapkan terima kasih, dan kami berharap agar kinerja Aipda Wido terus ditingkatkan,” pungkasnya. (*/ril)
