NUNUKAN – Camat Sembakung, Ridwan meminta warganya waspada seiring ketinggian banjir yang menerjang di wilayahnya belum ada tanda-tanda surut.
Ia menjelaskan, warga sebaiknya mengungsi ke tempat aman, agar tidak ada korban jiwa karena banjir.
\”Warga yang terendam akan kami lakukan pengungsian ke tempat yang aman dari banjir yakni di Gunung Kambing, kami akan dirikan tenda pengungsian,\” jelasnya.
Seperti diketahui, banjir yang melanda di Sembakung, Kabupaten Nunukan merendam sejumlah fasilitas umum seperti masjid dan gedung sekolah.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Sembakung Abdullah menyampaikan, pada tanggal 21 September, pihaknya mencatat wilayah yang terdampak banjir di Sembakung yakni di Desa Atap, Tagul.
\”Desa Atap itu ada 34 kepala keluarga dengan jumlah 128 jiwa, sedangkan di Desa Tagul itu ada 7 rumah, dengan jumlah 40 jiwa yang terdampak banjir, ini data sementara,\” katanya.
Pemerintah Kecamatan Sembakung bersama TNI-POLRI, Relawan Satgas Bencana seperti Tagana, Destana akan melaksanakan patroli dan menyiagakan tempat lokasi pengungsian beserta peralatan dan perlengkapan dapur umum di Posko KSB di Gunung Atap-Tembelunu Sembakung.
Sampai saat ini Pemerintah Kecamatan Sembakung selalu memantau perkembangan banjir yang dikoordinir oleh BPBD Kecamatan Sembakung.(jun)