BERAU, KATA TIMES – Anggota Komisi III DPRD Berau, Oktavia menilai sudah waktunya menatap laut Kabupaten Berau dengan cara baru dan bukan sekadar menangkap, tapi membudidayakan ikan.
Menurutnya, rumput laut adalah potensi besar yang belum tersentuh maksimal. Dengan garis pantai yang panjang dan kondisi perairan yang ideal, Berau sejatinya memiliki “ladang emas hijau” yang bisa menghidupkan ekonomi pesisir.
“Rumput laut ini bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat pesisir, terutama bagi nelayan yang selama ini hanya bergantung pada hasil tangkapan,” ujar Oktavia, Jumat (7/11/2025).
Ia mendorong Dinas Perikanan Berau segera melakukan pemetaan potensi di tiap kawasan pesisir dan menyusun program pengembangan yang berkelanjutan.
Tak hanya mengandalkan APBD, Oktavia juga menekankan pentingnya kemitraan dengan pihak swasta untuk membuka peluang investasi dan memperluas pasar hingga ke tingkat ekspor.
Lebih dari sekadar ekonomi, Oktavia menilai budidaya rumput laut juga memiliki nilai lingkungan yang berkelanjutan.
“Budidaya rumput laut ini ramah lingkungan, tidak merusak ekosistem laut, dan punya nilai tambah tinggi bila dikelola dengan bijak,” katanya.
Ia pun berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan dana khusus untuk memberdayakan masyarakat pesisir melalui program budidaya rumput laut.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Oktavia yakin rumput laut bisa menjadi pilar ekonomi baru Berau di masa depan. (adv)
