TANJUNG REDEB – Permintaan kebutuhan darah di Kabupaten Berau semakin meningkat. Namun stok yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Berau belum bisa mencukupinya.
“Seperti yang dikatakan bahwa PMI bukanlah penghasil darah, hanya menampung dan menyalurkan hasil donor dari masyarakat. Untuk itu saya mengajak masyarakat agar rutin melakukan donor darah di PMI,” jelas Bupati Berau Sri Juniarsih, saat membuka Musyawarah Kabupaten ke VI PMI Berau, Senin (22/4/2024).
Sri Juniarsih meminta semua tim PMI baik yang di lapangan, bisa aktif memberikan sosialisasi ke masyarakat, betapa pentingnya melakukan donor darah. Selain untuk membantu sesama, donor darah juga bisa membersihkan kualitas darah dalam tubuh. Dengan kata lain bagus untuk kesehatan.
PMI, dikatakan Sri Juniarsih bukan organisasi kesehatan melainkan organisasi kemanusiaan. Maka, harus mengedepankan nilai kemanusiaan bukan hanya di lingkup Berau, tapi juga diluar Berau.
“Sehingganya organisasi ini harus berbasis kesetiawanan sosial, yang harus mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat agar saling peduli. Dan bukan hanya donor darah, banyak kegiatan lain di PMI yang juga bergerak cepat membantu yang membutuhkan, dimanapun berada,” tambahnya.
Bupati juga meminta agar lintas OPD baik di bidang kesehatan maupun OPD terkait lainnya, untuk cepat berkoordinasi apa yang bisa dilakukan untuk kegiatan kemanusiaan.
“Peran aktif semua pihak juga untuk mengambil langkah preventif menuju manusia yang sehat dan mandiri. Inilah pentingnya memberikan edukasi ke masyarakat dan generasi muda, untuk membudayakan saling tolong menolong,” pungkasnya.(adv/lya/jun)