TANJUNG REDEB – Pelayanan RSUD Abdul Rivai yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, harus menjadi atensi. Hal ini juga ditegaskan Bupati Berau Sri Juniarsih.
“Saya minta direktur RSUD Abdul Rivai untuk menindaklanjuti segala yang menjadi kekurangan dalam pelayanan saat ini, terutama untuk registrasi online, yang sudah diaktifkan beberapa waktu lalu tetapi tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” tegasnya beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, banyak laporan masyarakat jika sistem pendaftaran online di RSUD Abdul Rivai tidak efisien. Karena sampai saat ini orang-orang masih harus mengantre pagi-pagi.
“Saya harap ini bisa dikoreksi dan ditindaklanjuti secepatnya, supaya tidak mempersulit pasien. Apalagi RSUD ini menjadi satu-satunya yang menjadi rumah sakit rujukan di Berau,” tambahnya.
Namun dalam kenyataannya, antrean panjang masih sering terjadi di RSUD tersebut. Alhasil, juga turut mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat Berau.
Terpisah, Direktur RSUD Abdul Rivai, dr.Jusram mengatakan jika antrean pasien untuk mendaftar secara offline masih tersedia. Ini diberlakukan lantaran masih banyak yang belum memahami sistem pendaftaran yang diberlakukan secara online saat ini.
Daftar online bagi pendaftar pelayanan rawat jalan di RSUD Abdul Rivai mulai diuji cobakan sejak 2020 lalu. Dan launching aplikasi SIPOMED (Sistem Pendaftaran Online dan Telemedicine) pada 2021. Sistem pendaftaran via online ini bertujuan untuk meminimalisir antrean pasien.(adv/lya/jun)