TANJUNG REDEB – Memasuki masa liburan sekolah, objek wisata di Kabupaten Berau juga dipenuhi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Situasi ini, dikatakan Bupati Berau Sri Juniarsih menjadi salah satu potensi peningkatan ekonomi khususnya masyarakat di objek wisata.
“Tapi jangan juga dimanfaatkan pengelola wisata, misalnya dengan menaikkan harga makanan dan minuman. Justru kita harus meningkatkan pelayanan ke wisatawan agar mereka merasa nyaman berwisata di Berau,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Kunjungan wisatawan diprediksi akan naik saat libur panjang sekolah hingga Juli 2024 mendatang. Sehingga, Bupati mengingatkan agar selama masa liburan tersebut pelaku usaha wisata, pemilik warung makan, kios suvenir, dan pusat oleh-oleh, untuk memasang daftar harga jualannya.
“Para pengelola wisata harus tetap ramah dan memperlakukan harga normal, tidak lantas memanfaatkan momen liburan ini untuk mendapatkan keuntungan yang berlebihan,” tegasnya.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Berau Ilyas Natsir mengatakan, jika pihaknya sudah jauh-jauh hari memberikan sosialisasi kepada para pengelola tempat wisata, agar ramah terhadap tamu.
“Supaya tidak meninggalkan kesan yang buruk bagi wisatawan, yang bisa membuat mereka tidak akan kembali lagi,” imbuhnya.(lya/jun)