TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih menyerahkan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2023 kepada DPRD Berau, dalam paripurna di ruang rapat gabungan. Dalam LKPj itu, penjelasan mengenai pendapatan dan belanja daerah dijelaskan dengan gamblang.
“Berkat kerja keras bersama, Pemkab Berau berhasil merealisasikan pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp 4,7 triliun lebih atau 107,39 persen. Di mana angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni Rp 3,1 Triliun lebih,” jelas Bupati Berau Sri Juniarsih, Senin (25/3/2024).
Sedangkan dari sisi belanja daerah, anggaran belanja daerah sebesar Rp 5,1 triliun lebih, dan terealisasi sebesar Rp 4,6 triliun lebih, atau 89 persen. Untuk pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan sebesar Rp 800 miliar lebih, dengan realisasi yang sama atau 100 persen. Untuk anggaran pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan Rp 2 miliar dan telah direalisasikan 100 persen.
“LKPj ini merupakan kewajiban yang harus disampaikan oleh kepala daerah. Dalam LKPj ini memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah selama satu tahun,” terangnya.
Selain itu, LKPj ini juga mencerminkan kinerja pemerintah daerah, khususnya kinerja bupati dan wakil bupati dalam mengimplementasikan visi dan misi yang telah dituangkan dalam RPJMD tahun 2021-2026.
“Ini juga merujuk pada arahan atau agenda pembangunan nasional tahun 2021-2026, yang dituangkan dalam kebijakan atau prioritas pembangunan tahun 2023, baik pada tingkat nasional, provinsi dan daerah, maka dalam RKPD Berau tahun 2023, mengupayakan pemulihan dari dampak pandemi COVID-19. Sekaligus percepatan pembangunan,” jelasnya.
Usai menyampaikan LKPj, sesuai regulasi yang ada maka DPRD Berau akan melakukan evaluasi. Serta akan memberikan masukan-masukan yang nantinya bisa dijadikan acuan dalam LKPj tahun anggaran selanjutnya.(adv/lya/jun)
