Bupati Tak Bisa Tolerir Pengerusakan Alam

Penulis:

Share

TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih secara tegas menganggap tindakan yang merusak alam, khususnya di Kabupaten Berau tidak bisa ditolerir apapun bentuknya.

 

“Seperti yang sedang ramai saat ini soal koridor, saya secara pribadi sebenarnya sangat bertentangan, jika pengerjaannya merusak alam,” tegasnya saat ditemui Rabu (27/3/2024) siang.

 

Dijelaskannya, permasalahan koridor yang merusak alam itu harus duduk dan dibicarakan bersama. Karena ini bukan hanya tanggung jawab personal, tetapi semua pihak.

 

“Siapapun Bupatinya, hal itu tidak akan bisa berubah jika tidak dibicarakan dengan duduk bersama semua pihak yang terlibat,” tuturnya.

 

Sumber daya alam (SDA) Kabupaten Berau yang melimpah, menurutnya harus diolah dengan benar. Apalagi Kaltim telah ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), yang tentunya harus dijaga keutuhan alamnya.

 

“Oleh karena itu, semua lapisan masyarakat harus bekerjasama dalam menjaga hutan yang ada dan saat ini masih ada harus dijaga jangan sampai dirusak,” harapnya.

 

Sebelumnya, Bupati Berau Sri Juniarsih juga pernah menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, untuk menutup akses truk koridor, yang sering menggunakan jalan umum. Instruksi itu keluar pasca Bupati meninjau beberapa titik ruas jalan yang rusak akibat dilewati truk tersebut.(adv/lya/jun)

TAG:

Share

Berita Terkait

TRENDING

Berita Populer

PT. Media Kaltimtara Times. Media siber yang berbasis di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kekinian, informatif, dan inspiratif.

Copyright © 2024. Kata Times