TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Berau) mengambil langkah-langkah guna mengantisipasi inflasi atau kenaikan harga jelang Lebaran Idulfitri.
“Sudah ada beberapa langkah antisipasi yang dilakukan mulai dari gerakan pangan murah sejak Februari hingga April ini yang rencananya digelar 3 kali sebelum Lebaran dan 2 kali setelah lebaran,” ujar Bupati Berau Sri Juniarsih, yang diwakili Plt Asisten II Setkab Berau, Mustakim Suharjana saat menghadiri rakor pengendalian inflasi jelang Idul Fitri, oleh Kemendagri, Senin (1/4/2024).
Selain itu, Pemkab juga akan melakukan sidak pasokan dan harga pangan bersama TNI, POLRI, Diskoperindag, bagian perekonomian Setda Berau. Sidak dilakukan pada distributor pangan, Bulog dan Pasar Sanggam Aji Dilayas.
“Dari hasil pemantauan hingga saat ini, pasokan barang dalam keadaan cukup. Hal ini sesuai dengan prognosa ketersediaan pangan dan pemantauan harian harga pangan,” jelasnya.
Upaya ketiga adalah pengambilan sampel pangan segar asal tumbuhan (PSAT) yang dilakukan sebanyak 6 kali dengan 10 komoditi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa PSAT dalam keadaan aman untuk dikonsumsi.
“Dan terakhir adalah gerakan tanam cabai. Penanaman dilakukan bersama Tim Penggerak PKK di halaman belakang Dinas Pangan pada tanggal 23 Februari 2024,” tutupnya.(adv/lya/jun)
