TANJUNG REDEB – Pemkab Berau bakal melakukan sidak harga barang dan sembako pada pekan ini. Tujuannya, agar harga kebutuhan pokok jelang lebaran Idul Fitri bisa stabil sehingga tidak memberatkan masyarakat.
“Sesuai arahan dari Kemendagri tadi, kita akan segera tindak lanjuti apa saja yang jadi poin penting salah satunya soal harga sembako di pasaran,” jelas Plt Asisten II Setkab Berau, Mustakim Suharjana, saat mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 oleh Kemendagri melalui zoom meeting, Senin (1/4/2024).
Dikatakannya, sidak ini dilakukan agar penjual atau pedagang tidak mengambil kesempatan mendekati lebaran, dengan menaikkan harga sembako atau bahan pokok lainnya.
“Juga untuk menjaga inflasi harga jelang hari besar keagamaan. Khususnya untuk beras, ayam, daging dan cabai yang banyak diburu masyarakat saat H-2 atau H-1 lebaran Idul Fitri,” jelasnya.
Hingga Kamis (28/3/2024) lalu, hasil pemantauan Dinas Pangan Berau terhadap harga pangan masih stabil. Meskipun ada kenaikan di harga beras, tidak terlalu signifikan, dan kenaikan biasanya terjadi mendekati lebaran.
“Yang kita khawatirkan yakni harga beras, ayam dan daging yang biasanya melonjak saat sepekan sebelum lebaran. Sedangkan kalau stok ketersediannya mencukupi,” ujarnya.
Karena stok juga mencukupi bahkan berlebih, masyarakat diimbau jangan melakukan pembelian secara berlebihan, tapi disesuaikan dengan kebutuhan.(adv/lya/jun)