GUNUNG TABUR – Jajaran pedagang kaki lima (PKL) Banua Basinang Gunung Tabur memanjakan masyarakat Kabupaten Berau selama 10 malam. Kegiatan ini dibuka Bupati Berau Sri Juniarsih pada Minggu (14/4/2024) dan diharapkan bisa berdampak pada peningkatan ekonomi.
“Saya berterimakasih kepada panitia yang sudah mempersiapkan gelaran acara ini sejak bulan puasa Ramadan kemarin,” terang Sri Juniarsih.
Kegiatan yang digelar sejak 14 April hingga 24 April ini, akan dimeriahkan dengan serangkaian lomba mulai dari lomba tari kreasi tingkat SD dan dewasa, lomba busana muslim tingkat SD, dan festival karaoke dangdut, yang diikuti kurang lebih 90 peserta.
Selain PKL lokal dari Gunung Tabur, beberapa lapak jualan juga diisi oleh PKL dari luar. Di mana salah satunya yakni PKL dari Sekatak.
Dana yang dikeluarkan untuk kegiatan ini mencapai Rp 64 juta dan diharapkn bisa berlangsung lancar, dengan adanya bantuan dari pihak ketiga yang sudah masuk sebanyak 50 persen.
Gebyar PKL ini juga sebagai salah satu upaya program pemusatan wisata di Gunung Tabur, baik secara kuliner maupun wisata sejarah. Pelaku UMKM bisa berkembang dan memastikan keberlanjutan usaha mereka, agar bisa memberikan kesejahteraan.
Kepala PKL Banua Basinang Agus Hairudin mengatakan, jika PKL khususnya di Gunung Tabur, memiliki peran penting dalam menyediakan lapangan kerja, dan kebutuhan masyarakat.
“Dalam rangka memberdayakan PKL, maka gebyar ini dilaksanakan. Dengan tujuan meningkatkan semangat, kualitas produk, dan meningkatkan kesejahteraan PKL itu sendiri. Sehingga ini diharapkan jadi momentum PKL untuk meningkatkan kualitas mereka dan meningkatkan sinergi PKL dengan pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.(adv/lya/jun)
