TANJUNG REDEB, KATA TIMES – Sektor kesehatan jadi parameter penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Mewujudkannya, pemerintah terus membangun dan meningkatkan sejumlah fasilitas kesehatan agar memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal.

Seperti di Kabupaten Berau, beberapa rumah sakit telah terbangun. Yakni, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, RSU Pratama Talisayan, Rumah Sehat BAZNAS, dan rumah sakit yang masih berproses pembangunan yaitu RSUD Tanjung Redeb.

Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Berau, Gideon Andris mengungkapkan persiapan dari proses pembangunan RSUD Tanjung Redeb sudah matang. Hanya dari konseptual untuk pembangunannya masih kurang.

Yang dimaksud Politisi Partai Gerindra adalah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggunakan segala hal yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunannya.

“Kalau saya lihat dari segi konsep sudah matang makanya pemda berani bangun rumah sakit itu,” jelasnya.

Sesuai pengamatannya selama ini, lanjutnya, pengembangan RSUD dr Abdul Rivai hingga RSUD Tanjung Redeb sudah melewati tahapan persiapan yang baik. Terutama kesiapan sumber daya manusia (SDM)-nya hingga alat kesehatan.

“Saya rasa sudah ada tahapan itu. Artinya untuk pemenuhan SDM-nya, dokter dan sebagainya, lalu alat kesehatan juga harus mendukung. Semuanya pasti sudah dipikirkan,” terangnya.

Ditambahkannya, dirinya mendukung langkah pemerintah daerah yang berusaha memenuhi tenaga kesehatan melalui jalur pendidikan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Jalur itu, kata Dia, menjadi solusi mengatasi masalah kekurangan tenaga kesehatan. “Kalau SDM sudah terpenuhi maka alat-alatnya juga harus terpenuhi. Kalau tidak mendukung percuma juga,” tandasnya. (*/adv)