TANJUNG REDEB – Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun 2023 yang cukup besar, diharapkan tidak terjadi lagi tahun ini. Untuk itu, serapan anggaran harus dimaksimalkan oleh setiap OPD.
“Tahun lalu mencapai hampir Rp 1 triliun, ini sangat disayangkan. Sedangkan serapan anggaran OPD kita belum maksimal. Padahal jika direncanakan dan dianggarkan dengan baik, silpanya pasti tidak sebanyak itu,” ujar Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong.
Dirinya menyebut, perihal tidak terserapnya anggaran dengan maksimal, nantinya akan didalami lebih lanjut, sehingga di tahun-tahun berikutnya tidak terjadi lagi SiLPA.
“Ini perlu dievaluasi. Karena kenyataannya masih banyak sektor yang membutuhkan anggaran lebih, agar lebih berkembang. Belum lagi program-program yang seharusnya bisa dicover tahun lalu tapi ternyata tidak terealisasi,” imbuhnya.
Dirinya berharap, Pemkab Berau bisa lebih melakukan perencanaan penggunaan anggaran dengan baik. Karena masih banyak sektor yang memerlukan anggaran dalam pelaksanaannya.
“Sebut saja sektor pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur dasar air bersih dan listrik. Masa’ dengan anggaran besar tidak bisa mengcover itu semua di tahun ini,” tegasnya.
Rudi juga mengingatkan agar dana pembangunan, benar-benar dapat diarasakan oleh masyarakat. Bukti keberhasilan itu salah satunya adalah dengan terserapnya anggaran secara maksimal dan berdampak positif pada laju pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di masyarakat.(adv/lya/jun)