TANJUNG REDEB – Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah penduduk Kabupaten Berau terus mengalami peningkatan. Dan yang mendominasi adalah pendatang dari luar Berau.
Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi P Mangunsong menyebut dengan peningkatan jumlah penduduk di Bumi Batiwakkal, yakni 42.467 penduduk, tentu berdampak pada lapangan kerja di Berau. Ia meminta pemerintah harus siap, terlebih Berau menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) nantinya.
Dalam dekade enam tahun, jumlah penduduk Berau terus alami peningkatan, yang didominasi oleh pendatang.
“Jenis kelamin yang paling banyak di Kabupaten Berau yaitu laki-laki sebanyak 141.393 jiwa sedangkan perempuan sebanyak 125.317 jiwa,” jelasnya.
Rudi menambahkan, dapat dipastikan setiap tahun Berau mengalami kenaikan jumlah penduduk. Pada tahun 2016 penduduk Berau berjumlah 211.512 jiwa, kemudian terjadi peningkatan di 2017 menjadi 221.836 jiwa, tahun 2018 menjadi 224.654 jiwa, dan di tahun 2019 menjadi 232.189 jiwa.
Ia menjelaskan, untuk sementara menunjukkan peningkatan terbesar terjadi pada 2020 yang menjadi 251.439 jiwa. Kemudian data terbaru yang dimiliki per 3 Juni 2021 lalu, terdapat penduduk sebanyak 235.979 jiwa di Kabupaten Berau.
“Saya belum pegang data yang 2022 dan 2023 semester satu ini,” bebernya.
Ia melanjutkan, menurut UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, selama satu tahun seseorang telah pindah ke suatu daerah maka harus mengganti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Namun, praktik di lapangan masih banyak penduduk enggan mengganti KTP apabila tidak ada kebutuhan yang mendesak. Meski kepengurusan administrasi sudah dipermudah melalui layanan online aplikasi Disdukcapil Berau.
“Ini yang harusnya dibenahi, Disdukcapil harus berani jemput bola,” tandasnya.(adv/ril/red)