TANJUNG REDEB – Kakao Berau yang mulai mendunia seharusnya bisa lebih dipromosikan secara masif dalam daerah. Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta agar kafe dan restoran di Berau bisa mempergunakan kakao dalam salah satu variasi makanan dan minuman yang dijual.
“Utamakan penggunaan hasil produk perkebunan lokal seperti kakao, untuk produk minuman yang mereka tawarkan ke konsumen. Agar membantu promosi produk lokal serta mengembangkan perkebunan kakao di Berau,” ujarnya.
Terlebih kata Madri, hasil perkebunan lokal seperti kakao sudah terbukti kualitasnya, sehingga dapat digunakan di dalam daerah sendiri dulu.
Bisa juga dengan mewajibkan setiap kafe menggunakan minimal 5 kilo saja setiap bulan, maka kebutuhan permintaan kakao dalam daerah juga akan meningkat.
“Dengan permintaan yang meningkat, maka semangat petani kakao juga akan semakin tinggi untuk mengembangkan kakao mereka,” tambahnya.
Namun demikian, hal itu juga perlu diiringi dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, seperti alat-alat pertanian, bibit maupun pupuk.
Pemerintah daerah dapat membuat imbauan kepada seluruh restoran, hotel maupun kafe yang ada, untuk memanfaatkan hasil perkebunan lokal tersebut.
“Kalau permintaan dari dalam daerah sendiri sudah banyak, baru kita bisa berpikir untuk melangkah lebih maju, misalnya mendirikan pabrik. Tetapi untuk apa ada pabrik kalau ujung-ujungnya nanti tidak mampu memenuhi permintaan yang besar,” tegasnya.(adv/lya/jun)