Kajian Penanganan Abrasi Teluk Sumbang Dilakukan Tahun ini

Penulis:

Share

Abdul Waris

TANJUNG REDEB – Selain di Pulau Derawan, Kampung Teluk Sumbang Kecamatan Biduk-Biduk juga terancam mengalami abrasi. Bahkan pasir digaris pantai sudah terkikis sejauh sembilan meter.

“Penanganan abrasi di Kampung Teluk Sumbang itu dilakukan pengkajian dan perencanaannya tahun ini. Dan itu juga meliputi pantai di Pulau Kaniungan,” terang Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris.

Waris mengatakan, abrasi tersebut memang harus secepatnya ditangani, karena masyarakat di Kampung Teluk Sumbang, mayoritas menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata, dan pantai adalah salah satu nilai jual mereka ke wisatawan.

“Dua tahun terakhir ini sudah terkikis sembilan meter. Dan ini juga aspirasi dari masyarakat saat kami melakukan reses di Biduk-biduk. Dan saya rasa ini sudah termasuk hal yang prioritas untuk ditangani,” tambahnya.

Berdasarkan informasi DPUPR Berau beberapa waktu lalu, untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur di 2023, sebagian besar dilaksanakan di daerah pesisir.

Di antaranya pembangunan jalan Tanjung Redeb menuju Talisayan dengan anggaran Rp 460 Miliyar, Pembangunan pengaman pantai Biduk-Biduk dengan anggaran Rp17 Miliyar, pembangunan jalan pendekat dan jembatan Kaubun pada penyeberangan GM dengan anggaran Rp100 Miliyar, serta ada beberapa kegiatan irigasi dan perbaikan bendungan lainnya.(adv/lya/jun)

TAG:

Share

Berita Terkait

TRENDING

Berita Populer

banner-parlementaria

PT. Media Kaltimtara Times. Media siber yang berbasis di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kekinian, informatif, dan inspiratif.

Copyright © 2024. Kata Times