TANJUNG REDEB – Setelah melakukan sidak ke beberapa agen dan pangkalan LPG 3 kg, Wabup Berau Gamalis bersama Diskoperindag melanjutkan ke Jobber SPBE Samburakat untuk memastikan penyebab kekosongan gas melon.

Usai menemui pihak manajemen, terungkap bahwa ada kerusakan pada salah satu bagian penting di Jobber, yang menjadi faktor utama penyaluran atau pengisian gas.

“Filter yang jadi penyalur gas dari kapal ke mesin induk diketahui mengalami kerusakan dan perlu perbaikan. Di mana untuk waktu perbaikannya direncanakan sampai 3 hari,” terang Gamalis saat melihat langsung kondisi di Jobber Samburakat, Selasa (19/3/2024) sore.

Dijelaskan Gamalis, perbaikan yang dilakukan menjadi penyebab adanya antrean panjang pengisian gas. Terlebih, Jobber di Samburakat ini juga melayani pengisian tak hanya Berau, melainkan hingga ke Kaltara dan sekitarnya.

“Masyarakat bisa bersabar. Karena efek perbaikan filter ini bisa sampai seminggu kedepan. Tapi semoga setelah perbaikan, nantinya distribusi LPG bisa kembali normal. Masyarakat jangan khawatir karena stok LPG kita pun sebenarnya mencukupi,” tambahnya.(adv/lya/jun)