TANJUNG REDEB – Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong, dalam penyampaian pandangan Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan beberapa hal dan catatan kepada Pemerintah Kabupaten Berau. Satu di antaranya adalah di bidang kesehatan, terutama terkait pembangunan fasilitas kesehatan di kecamatan.
Menurutnya, beberapa puskesmas di kecamatan yang memiliki kelengkapan fasilitas hingga bisa melayani rawat inap, seharusnya bisa meningkatkan fasilitasnya. Sehingga dalam penanganan tidak melulu bergantung pada RSUD dr Abdul Rivai.
“Puskesmas yang sudah melayani rawat inap semaksimal mungkin bisa dilengkapi alat kesehatannya, dan pastikan jumlah tenaga medis yang cukup sehingga mengurangi pasien yang dirujuk,” sarannya
Selain bidang kesehatan, dirinya yang juga saat ini menduduki Komisi I yang kerap kali menangani bidang pendidikan menuturkan, terkait urusan pendidikan di Berau saat ini masih sekadar tentang berapa kelas yang harus dibangun, berapa rumah dinas guru yang dibangun, dan hal lain yang menyangkut fisik. Namun kerap luput melihat kepadatan siswa di beberapa wilayah, yang menjadikan terkadang satu kelas hanya diisi oleh 4 siswa, yang seharusnya bisa lebih.
“Selama ini kan fisik terus, coba diperhatikan bagaimana anak-anak yang seharusnya sekolah kok gak sekolah? Ini masalah serius,” ujarnya.
Kemudian, politisi Partai PDI Perjuangan itu juga mengungkap, tingkat pengangguran terbuka di Berau di 2023 naik dari beberapa tahun sebelumnya. Dirinya mengatakan, ini menjadi hal serius yang perlu diawasi dengan ketat.
“Hal ini menjadi catatan serius fraksi kami, ada beberapa faktor penyebab tingginya persentasi pengangguran yang harus ditangani,” ujarnya.
Di antaranya adalah belum maksimalnya penerapan Perda Perlindungan Tenaga Kerja Daerah, sehingga masih tinggi penerimaan karyawan dari luar daerah. Selain itu, minim pengalaman kerja sebagai angkatan kerja baru.
“Kemudian banyaknya lowongan pekerjaan tingkat awal yang mengharuskan pelamar memiliki pengalaman kerja,” katanya.
Berdasarkan hal tersebut, Rudi mewakili fraksi PDI Perjuangan meminta kepada pemerintah daerah melakukan langkah dan upaya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja daerah, sehingga hal itu bisa menekan angka pengangguran terbuka. (adv/jun)