TANJUNG REDEB – Rencana revitalisasi jalanan sepanjang Tepian Pulau Derawan terus berjalan. Anggaran sebesar Rp 34 miliar pun disiapkan untuk mempercantik salah satu pusat kuliner jajanan di tengah Kota Kabupaten Berau tersebut.

Rencananya, konsep pembangunan dan penataan digunakan dalam pengerjaan proyek ini. “Konsepnya sudah ada, saat ini sedang didesain untuk teknis, termasuk pembangunan fisiknya, yang akan dikerjakan tahun ini. Anggaran yang disediakan adalah untuk pengerjaan revitalisasi hingga selesai,” terang Kepala Bagian Pembangunan, Setkab Berau, Ismiyanto, ditemui usai rapat terbatas pembahasan revitalisasi, Selasa (26/3/2024), di ruang rapat Sangalaki.

Kepada KATA Times, Ismiyanto menjelaskan jika sesuai arahan Bupati Berau Sri Juniarsih, untuk pengerjaan revitalisasi ini harus memperhatikan sektor-sektor penting, yang menjadi pertimbangan selama pengerjaan.

“Bupati meminta kualitas pengerjaan jangan asal membangun saja. Kemudian untuk taman juga dibagusin. Pohon yang ada di sepanjang tepian Teratai itu jangan ditebangi semua, tapi disesuaikan dengan kebutuhannya,” terangnya.

Lebih lanjut, revitalisasi yang dilakukan nantinya akan memperbaiki sisi view sungai atau Riverside Kota Berau, sehingga bisa menjadi iconic. Seperti logo, lampu berjalan, landmark, ruang bermain ramah anak, ruang terbuka hijau, termasuk penataan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang tepian Teratai.

“Konsep yang tadi disampaikan konsultan akan dilaporkan ke Bupati, dan akan disesuaikan juga dengan arahan yang diberikan. Karena ini konsepnya pembangunan dan penataan, maka untuk PKL ini juga perlu dipikirkan secara keseluruhan.

“Kita juga perlu memikirkan bagaimana jangka panjangnya, konsepnya seperti apa. Karena ada sebagian PKL dari Ahmad Yani yang belum terkoordinir. Itu kita carikan solusinya,” tutupnya.(adv/lya/jun)