Kucurkan 14 Miliar Bangun Embung Air di Pulau Maratua

Penulis:

Share

TANJUNG REDEB – Kecamatan Pulau Maratua, Kabupaten Berau, selama ini sangat minim air bersih. Hal itu, yang selama ini masih menjadi kendala bagi masyarakat Maratua.

Menanggapi hal itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan, bahwa untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Berau akan melaksanakan pembangunan embung air di kecamatan Pulau Maratua, tepatnya di kampung Payung-Payung.

“Kita ketahui bersama, di kecamatan Pulau Maratua ini sangat minim dengan yang namanya air bersih. Ini pun juga kami pikirkan,” katanya, Minggu (23/6/2024).

Bupati menyebut, ada sekitar 14 miliar rupiah yang akan dianggarkan untuk melaksanakan  pembangunan embung air di Pulau Maratua tersebut.

“Supaya masyarakat Maratua juga bisa merasakan yang namanya air bersih,” ujarnya.

Dikatakannya, dimulainya pekerjaan pembangunan embung air tersebut akan dilaksanakan pada bulan Juli 2024 mendatang.

Insyaallah, bulan Juli ini akan mulai dilaksanakan pekerjaannya,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Air  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Hendra Pranata, menyampaikan, pembangunan embung air di pulau Maratua telah memasuki tahap perencanaan dan ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan.

“Pembangunan embung air ini diharapkan dapat mengatasi krisis air baku yang selama ini dialami oleh masyarakat Maratua,” tuturnya.

Hendra menjelaskan, embung ini akan menampung air hujan dan air limpasan dari Bandara Maratua untuk kemudian dialirkan kepada masyarakat.

“Kalau hujan, air dari limpasan bandara sangat banyak. Untuk itu akan kami manfaatkan,” ujarnya.

Struktur bangunan embung ini akan di desain seperti waduk dan kolam cadangan air (resevoir) untuk penampungan air. Luas embung masih dalam tahap perencanaan dan akan ditentukan setelah dilakukan uji lapangan.

“Seperti mendata curah hujan, luas tangkapan area, dan menghitung berapa luasan cakupan air yang masuk ke dalam wadah cadangan,” jelasnya.

Pembangunan embung ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Berau 2024 sebesar Rp 14 miliar dengan pengerjaan dilakukan secara bertahap.

“Embung air ini sementara hanya untuk pengelolaan air baku saja. Namun, bisa jadi akan mengelola air bersih agar dapat dimanfaatkan juga sebagai air minum, dan tentunya kita akan bekerja sama dengan PDAM untuk mengelolanya,” bebernya.

Tahap pertama pengerjaan fisik akan dimulai pada Juli 2024 dengan estimasi waktu enam bulan.

“Mudahan pada Juli mendatang pengerjaannya dapat dimulai dengan estimasi waktu enam bulan. Jadi, dalam waktu enam bulan tersebut kita pastikan akan selesai tahapan pertama,” pungkasnya. (adv/jun)

TAG:

Share

Berita Terkait

TRENDING

Berita Populer

PT. Media Kaltimtara Times. Media siber yang berbasis di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kekinian, informatif, dan inspiratif.

Copyright © 2024. Kata Times