TANJUNG REDEB – Meraih suara terbanyak pada pileg kali ini membuat Madri Pani digadang sebagai salah satu bakal calon yang diusung dalam gelaran Pilkada Berau November mendatang.
“Kata siapa? Sampai saat ini belum ada titah apapun. Tapi saya tunduk dan patuh pada AD/ART kepartaian. Kalau saya dikehendaki maju dan peluang dari partai juga meminta hal sama, saya siap mundur dari legislatif,” tegasnya, saat ditemui Senin (18/3/2024).
Dijelaskannya, sejak awal partai NasDem yang menaunginya memerintahkan untuk bisa memenangkan partai, dan raih suara tinggi dari pileg sebelumnya. Di mana pada 2019 lalu suara parpol di angka 22 ribu lebih, di tahun ini meningkat drastis hingga 26 ribu lebih.
“Dari partai sendiri juga mendorong agar kader terbaiknya bisa dicalonkan menjadi kepala daerah atau wakilnya. Dan ini bukan hal baru bagi saya, jika memang dikehendaki masyarakat Kabupaten Berau,” terangnya.
Madri Pani sebelumnya memang telah menjabat sebagai Kepala Kampung Gurimbang hingga 2 periode. Namun, di periode kedua kalinya terpilih, Madri memutuskan untuk mundur sebagai Kakam lantaran ikut bergelut dalam pemilihan legislatif di 2019 lalu, dan terpilih bahkan duduk sebagai Ketua DPRD Berau.
“Apapun untuk masyarakat Berau, untuk kesejahteraan dan kemajuan Berau, saya siap. Walaupun perolehan suara terbanyak di dapil, saya siap mundur kalau masyarakat memang menginginkannya,” tutupnya.
Ditanya mengenai pasangan bakal calon yang akan mendampinginya nanti, Madri tak berani memberikan komentar. Namun dirinya hanya menyeletuk dengan menyebut inisial “S”.(lya/jun)