BERAU, KATA TIMES – Anggota DPRD Berau, Agus Uriansyah mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera merealisasikan sirkuit permanen sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pembinaan bakat muda di bidang otomotif.
Menurutnya, kehadiran fasilitas olahraga tersebut memiliki dampak positif. Selain mengurangi angka kecelakaan karena balap liar, pembinaan dan pencetakan atlet bisa terfokus optimal guna mewujudkan prestasi dari otomotif.
Selain itu, keberadaan sirkuit khusus sangat penting agar kegiatan road race atau balap motor tidak lagi menggunakan jalan umum yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat
“Harapan kami, tidak perlu menunggu 2027. Kalau semua sudah siap, sebaiknya segera direalisasikan. Kami di DPRD akan terus mengawal prosesnya,” ucapnya.
Menurut Agus, realisasi pembangunan sirkuit permanen juga sebagai simbol keseriusan Berau dalam mengembangkan potensi otomotif daerah sekaligus melahirkan atlet balap berprestasi.
“Info kami terima, pemerintah tengah mengkaji pembangunan sirkuit permanen. Semoga semua berjalan sesuai harapan,” terangnya.
Terdapat tiga lokasi potensial yang sedang dipertimbangkan, yakni di Kampung Samburakat, Pulau Aji, dan satu lokasi lagi masih dalam proses penjajakan.
Sementara, kajian teknis pembangunan sirkuit dilakukan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Berau bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Berau.
“Target penyelesaian proyek ditetapkan pada tahun 2027, dengan tahap kajian administrasi dan hukum terkait hibah lahan dijadwalkan rampung pada 2026,” bebernya.
Tak hanya itu, master plan pembangunan sirkuit sudah disampaikan kepada bupati Berau sebagai bagian dari rencana jangka menengah daerah di sektor olahraga dan pariwisata.
“Kalau sirkuit ini terwujud, dampaknya bukan hanya untuk olahraga, tapi juga ekonomi dan pariwisata daerah. Banyak even bisa digelar di Berau,” pungkasnya. (adv)