TANJUNG REDEB – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Berau telah memasuki tahap seleksi. Dalam proses seleksi ini, penilaian secara adil dan objektif harus menjadi dasar penilaian.
“Lakukan penilaian secara adil dan objektif, sehingga nantinya komposisi Paskibraka yang terbentuk adalah komposisi terbaik, yang memang layak dan pantas mewakili sekolah dan kabupaten ini, sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Berau,” tegas Bupati Berau Sri Juniarsih saat menghadiri seleksi paskibraka di SM Tower, Senin (22/4/2024).
Seleksi paskibraka tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, jika tahun lalu seleksi dilakukan oleh Dispora, tahun ini Kesbangpol mengambil peranan seleksi tersebut. Tak hanya itu, tahun ini juga pertama kalinya seleksi dilakukan secara sistem online.
Secara online artinya, semua proses perekrutan mulai dari pendaftaran smpai seleksi peserta dilaksanakan menggunakan aplikasi yang ditetapkan badan pembinaan ideologi Pancasila di Jakarta. Dengan tujuan, agar bisa diakses semua pihak dan bersifat transparansi, jadi bukan hanya peserta yang buat akun tapi juga panitia beserta tim seleksi sebagai penilaian untuk peserta.
“Sosialisasi dan penjaringan mulai 25 Januari – 20 Februari 2024 yang dilaksanakan ke seluruh SMA se-Berau di 13 kecamatan,” ujar Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol, Emy Lestari dalam laporannya.
Setelah penjaringan itu pendaftaran online dibuka mulai 29 Januari – 23 Februari 2024 melalui laman aplikasi yang telah ditetapkan. Dari hasil pendaftaran ada 347 peserta yang mendaftar sebagai calon paskibraka 2024. Tapi ada 48 peserta yang akunnya tidak dapat diproses karena tidak terbaca oleh sistem aplikasi karena ada salah satu persyaratan yang tidak diupload.
“Ada 189 peserta dinyatakan tidak lulus karena tidak memenuhi standar yang diharuskan, misalkan tidak lengkapnya berkas, tidak ada surat kesehatan puskesmas setempat, tinggi dan berat badan tidak proporsional maupun nilai rapot yang kurang baik,” tambahnya.
Dari seleksi tahapan berkas itu, 110 peserta dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu tes wawasan kebangsaan Indonesia di SMK N 1 Tanjung Redeb pada 6 Maret 2024, yang juga berlaku sistem gugur, dan menyisakan 85 peserta yang lolos tes selanjutnya.
“Esok hari dilanjut seleksi tes intelegensi umum di lokasi sama. 62 peserta dinyatakan lulus yang akan mengikuti seleksi lanjutan kesehatan, parade, kesamaptaan, peraturan baris berbaris (PBB) dan tes kepribadian,” beber Emy.
Para peserta diinapkan selama 3 hari 2 malam di SM Tower, untuk dapat diseleksi menuju kuota paskibraka Kabupaten Berau sebanyak 37 orang (4 orang yakni 2 putra 2 putri untuk paskibraka provinsi) dan 33 orang (17 putra 16 putri) untuk menjadi paskibraka Kabupaten Berau. Yang selanjutnya semua akan mengikuti pelatihan dan karantina pada 4-18 Agustus 2024 mendatang.(adv/lya/jun)
