TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berencana memfasilitasi asuransi bagi setiap pengunjung objek wisata di Bumi Batiwakkal (sebutan Kabupaten Berau).
Hal itu, disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Berau, Muhammad Said, pada Selasa (21/5/2024).
Dikatakannya, asuransi yang diberikan melalui retribusi atau biaya masuk ke setiap objek wisata.
“Ini dilakukan untuk memaksimalkan keselamatan pengunjung yang datang ke objek wisata di Bumi Batiwakkal,” katanya.
Dirinya berharap, pengelola juga bisa bekerjasama dengan asuransi untuk memberi jaminan bagi pengunjung.
“Semoga teman-teman pengelola objek wisata bisa memikirkan itu juga,” harapnya.
Menurutnya, setiap kecelakaan di kawasan objek wisata itu tidak bisa diprediksi. Sehingganya, perlu dilakukan langkah antisipasi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Dengan biaya asuransi keselamatan yang dijadikan satu dalam retribusi masuk ke objek wisata, para pengunjung pun tidak khawatir lagi jika mengalami insiden,” tuturnya.
Hal itu, tentunya menjadikan pengunjung merasa aman ketika berkunjung. Sebab, biaya masuk sudah disatukan dengan asuransi
Muhammad Said juga berharap, pengelola objek wisata, baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau maupun kampung dapat memikirkan untuk melakukan kemitraan bersama pihak asuransi.
“Meski biaya retiribusi ke objek wisata akan mengalami kenaikkan, tetapi itu tidak menjadi masalah. Namun, dengan catatan, pengelola juga harus memaksimalkan dan memberikan pelayanan maksimal kepada pengunjung,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengingatkan kepada pengelola objek wisata untuk terus berupaya mengantisipasi terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
“Pengelola wajib memberikan pengamanan, baik dari petunjuk-petunjuk keselamatan dan menyediakan tim kesehatan, serta pengawasan,” ucapnya.
Dengan begitu, diharapkan para pengelola ini bisa lebih profesional dan punya tanggung jawab kepada pengujung.
“Namanya objek wisata, sedikit banyaknya pasti ada potensi kecelakaan, dan pengunjung juga harus tetap berhati-hati,” pungkasnya. (adv/jun)
