TANJUNG REDEB – Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) di Berau dianggap Anggota Komisi I DPRD Berau dapat menjadi patokan dalam menentukan arah kebijakan lima tahunan pemerintah Kabupaten Senin (15/7/2024).
Kebijakan mengenai GDPK tersebut disampaikan oleh Falentinus Keo Meo dalam rapat paripurna penyampaian akhir fraksi beberapa waktu lalu. Di hadapan Bupati Berau, Sri Juniarsih Falen menerangkan jika GDPK berperan penting untuk menyelaraskan program serta mewujudkan target pembangunan kependudukan.
Keinginan politik (political will) menurut politisi Demokrat itu dapat dibenahi melalui GDPK sehingga pembangunan yang tengah berlangsung tetap memprioritaskan hal-hal yang bermanfaat dan memiliki peranan penting untuk masyarakat secara umum.
“Pemkab Berau semestinya mampu meningkatkan kepedulian terhadap pembuat kebijakan dalam keterkaitan antara isu kependudukan dengan pembangunan,” katanya.
Lanjut Falen, hal ini menjadi suatu kesatuan yang saling terintegrasi dan bersinergis dalam setiap langkah dan pencapaian. Dari pandangannya, pembangunan di suatu wilayah akan berhasil apabila memiliki penduduk yang menjadi modal dasar pembangunan, kondisinya kondusif dan konstruktif.
“Tidak hanya dari sisi jumlahnya yang mencukupi struktur dan persebarannya yang menguntungkan, tetapi kualitasnya pun harus memadai,” tandasnya. (adv/jun)