Pembangunan Sirkuit Balap Masuk Rencana Anggaran 2026

Share

Anggota DPRD Berau, Agus Uriansyah bersama IMI Cabang Berau berkoordinasi dengan Bupati Berau, Sri Juniarsih terkait rencana pembangunan sirkuit balap, beberapa waktu lalu.
Anggota DPRD Berau, Agus Uriansyah bersama IMI Cabang Berau berkoordinasi dengan Bupati Berau, Sri Juniarsih terkait rencana pembangunan sirkuit balap, beberapa waktu lalu.

TANJUNG REDEB, KATA TIMES Rencana pembangunan sirkuit balap motor (Road Race) di Kabupaten Berau bakal terwujud. Proyek strategis yang disebut-sebut menjadi pengembang sektor olahraga dan pariwisata tersebut, masuk dalam pelaksanaan anggaran tahun 2026.

Hal itu dibeberkan Anggota DPRD Berau, Agus Uriansyah setelah berkoordinasi dengan Bupati Berau, Sri Juniarsih beberapa waktu lalu. Apalagi, pembangunan sirkuit balap ini menjadi bagian dari visi kepala daerah yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Dalam pertemuan itu, beber Agus, bupati menyatakan komitmen terhadap proyek tersebut, meski pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. “Bupati menyampaikan pembangunan akan dilaksanakan, namun prosesnya bertahap karena keterbatasan anggaran dari pusat. Kita tetap optimistis terlaksana,” ucapnya.

Lanjut politisi Partai Perindo ini, dirinya kerap mendapatkan pertanyaan dari anggota komunitas otomotif terkait kepastian pembangunan sirkuit ini. “Teman-teman sering bertanya, kapan realisasinya. Itulah dasar saya mendorong agar aspirasi ini dapat segera diwujudkan pemerintah,” terangnya.

Rencana pembangunan akan dilakukan di dua lokasi, yaitu Kampung Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur dan Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung dengan konsep ala-ala Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Selain sirkuit, bupati juga berencana membangun kawasan wisata di sekitar area tersebut, sehingga menjadi tempat yang multifungsi, tidak hanya untuk balapan, tapi juga berwisata,” jelasnya.

Dia berharap, kehadiran sirkuit permanen dapat menekan atau menghentikan praktik balap liar yang kerap meresahkan masyarakat. “Saat ini balapan masih menggunakan fasilitas umum seperti lapangan Kakaban Aquatic, dan itu cukup mengganggu. Sirkuit permanen akan menjadi solusi,” tambahnya. (adv/vid)

TAG:

Share

Berita Terkait

TRENDING

Berita Populer

banner-parlementaria

PT. Media Kaltimtara Times. Media siber yang berbasis di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kekinian, informatif, dan inspiratif.

Copyright © 2024. Kata Times