TANJUNG REDEB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau kembali menganggarkan Rp 113,9 miliar untuk peningkatan jalan di wilayah pesisir Selatan Berau.
Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan, pemerintah bakal menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan menuju pesisir Selatan Berau tahun ini. Dengan ikhtiar, mendorong peningkatan kemajuan kecamatan dan kampung guna menarik wisatawan berkunjung ke destinasi wisata.
“Semoga adanya perbaikan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Sri.
Tidak hanya fokus pada jalan poros, kata Dia, pihaknya juga tengah melaksanakan proyek peningkatan jalan lingkungan di beberapa kampung, seperti Kampung Semurut, Pilanjau, Buyung-Buyung dan Tubaan.
Sri menjelaskan, proyek meliputi perbaikan jalan, pembuatan drainase untuk mencegah banjir, serta pembangunan jalan usaha tani untuk memperlancar aktivitas pertanian warga.
“Yang tengah berjalan perbaikan jalan menuju Kampung Tabalar Muara sepanjang 2 kilometer,” ucapnya.
Sementara, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR, Junaidi memaparkan, sebanyak 30 paket pekerjaan di Kecamatan Biatan dengan total anggaran Rp 10,8 miliar, Kecamatan Tabalar sebesar Rp 10,4 miliar, Kecamatan Talisayan sebesar Rp 44,8 miliar, Kecamatan Batu Putih sebesar Rp 35,5 miliar, dan Kecamatan Bidukbiduk senilai Rp 12,3 miliar.
“Saat ini semua paket telah berproses, ada yang dalam tahap pelaksanaan pekerjaan maupun telah selesai. Tahun ini memang lebih banyak dibanding tahun kemarin,” bebernya.
Ia menyebutkan, seperti peningkatan jalan kawasan ibu kota kecamatan (IKK) Biatan. Lanjutan peningkatan Jalan Poros Bukit Makmur Jaya Kecamatan Biatan. Lanjutan pemeliharaan Jalan Poros Lenggo dan Teluk Sulaiman. Totalnya ada 30 paket.
Untuk status jalan di pesisir, dibeberkannya tidak ada yang berstatus Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK). Kendati begitu, ada status jalan yang merupakan milik Provinsi Kaltim, yang tentunya tidak bisa dikerjakan oleh Pemkab Berau.
“Ada status jalan yang bersifat jalan Provinsi. Contohnya di Gunung Padai, memang banyak permintaan di sana untuk perbaikan jalan,” tuturnya.
Walaupun demikian, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan pihak Pemprov Kaltim untuk percepatan perbaikan jalan di wilayah pesisir. (adv/jun)
