BERAU, KATA TIMES – Keterlibatan generasi muda dalam pembangunan daerah maupun kegiatan strategis yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dinilai masih sangat minim.
Anggota Komisi III DPRD Berau, Rahman mengakui, gebrakan pembangunan daerah dinilai belum optimal dalam melibatkan potensi besar yang dimiliki generasi muda. Padahal, keterlibatan mereka menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan.
Generasi muda dianggap memiliki potensi besar di berbagai sektor, terutama ekonomi kreatif, pariwisata, dan teknologi digital.
“Pemuda harus menjadi agen perubahan untuk kemajuan daerah. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan semangat, target maupun visi pemerintah dapat tercapai,” ucapnya.
Sayangnya, potensi ini belum tergarap optimal. Generasi muda sudah harus menjadi aktor utama dalam pembangunan Kabupaten Berau di masa mendatang. Salah satunya, dengan melibatkan pemuda dalam setiap perencanaan pembangunan.
Tidak hanya itu, dalam upaya sebagai transformasi, keterlibatan pemuda juga sebagai upaya untuk memahami warisan pembangunan yang telah ada.
“Kita harus ikut serta menjaga api semangat anak muda. Jangan sampai potensi mereka redup karena kita tidak memberikan dukungan,” sebutnya.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah daerah agar membuka ruang lebih luas untuk kolaborasi lintas sektor yang melibatkan komunitas dan organisasi kepemudaan.
“Potensi besar yang kita punya di berbagai sektor tidak akan bisa maksimal kalau tidak ada sentuhan ide yang inovatif dari para pemuda, lewat pengembangan teknologi dan digitalisasi,” tandasnya. (adv)