TANJUNG REDEB – Hasil olahan pangan dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang selama ini ditampilkan di berbagai event, menjadi salah satu potensi kemandirian perempuan secara ekonomi.
Hal ini pun menjadi salah satu harapan dari Bupati Berau Sri Juniarsih saat melihat gelaran produk hasil olahan PKK di beberapa gelaran Musrenbang tingkat kecamatan.
“Produk olahan dari ibu PKK Kecamatan dan Kampung ini agar dapat terus dikembangkan. Sehingga kegiatan usaha ini dapat mengangkat peran perempuan lebih mandiri secara ekonomi,” harapnya saat meninjau hasil olahan PKK di Kecamatan Sambaliung beberapa waktu lalu.
Tak dapat dipungkiri jika perempuan mempunyai potensi sebagai pengungkit kesejahteraan keluarga. Karena itulah, perempuan harus bisa mandiri, kreatif dan inovatif dalam upaya menangkap peluang usaha, yang bisa meningkatkan perekonomian keluarga.
Ia menyebut bila dibuat inovatif, ditekuni secara kreatif maka akan bernilai ekonomi yang tinggi, sama seperti produk olahan PKK yang ada di setiap kampung saat ini. Keterampilan usahanya makin besar, otomatis pundi-pundi ekonomi keluarga juga akan makin meningkat.
Berbagai pemberdayaan diberikan bagi perempuan melalui pelatihan, seperti olahan pangan ini, yang diharapkan dapat mengoptimalkan ketersediaan bahan pangan lokal yang melimpah di Kabupaten Berau, agar dapat lebih beragam dan bernilai jual lebih tinggi.(adv/lya/jun)