TANJUNG REDEB – Kampung Long Peluh dan Long Lamcin di Kecamatan Kelay belum disentuh program WiFi gratis dari Pemkab Berau. Pasalnya, salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Berau tersebut terkendala jaringan yang dinilai lemah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi mengatakan dua kampung tersebut masih terkendala dengan jaringan yang sangat lemah. Sehingga pemasangan WiFi menjadi terhambat.

Maka dari itu, dua kampung akan diprogramkan kembali pembangunan WiFi gratis pada dua kampung itu tahun 2024 mendatang dengan pemasangan Very Small Aperture Terminal (VSAT).

“Sebelumnya program ini menggunakan sinyal radio. Namun dikarenakan sinyal sangat lemah maka akan di programkan ulang menggunakan VSAT,” ucapnya.

Pihaknya telah menyiapkan rencana anggaran untuk pembangunan VSAT dan pemasangan WiFi gratis tersebut menggunakan APBD Berau 2024. Anggaran yang akan disiapkan terutama untuk pengadaan VSAT senilai Rp 300-400 juta.

“Karena memang agak mahal. Kemudian point to point, kabel FO dan Indihome-nya,” tegasnya.

Didi melanjutkan pemasangan WiFi pada dua kampung tersebut akan difokuskan ke pusat pemerintahan kampung untuk menunjang jalannya pemerintahan kampung.

Perlu diketahui, sampai Desember 2023 capaian program WiFi gratis sudah melampaui target dengan persentase 100,03 persen atau menyasar 1.003 titik dari target 1.000 titik.

“Saat ini telah selesai pemasangan pada 1.000 titik, bahkan sudah terpasang lebih. Semoga bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Berau,” tandasnya.(ril/tam)