TANJUNG REDEB – September menjadi bulan istimewa bagi Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Berau. Tepatnya tahun ini, satu dekade berdirinya komunitas pencinta klub sepak bola berjulukan the blues di Bumi Batiwakkal -julukan Kabupaten Berau.
Perayaan hari jadi ke-10 dirangkai dengan pemotongan tumpeng, fun mini soccer, hingga nonton bareng (Nobar) Chelsea vs Aston Villa di 99 Coffee Shop, Jalan Raja Alam I, Tanjung Redeb, Senin (24/9/23). Meski sederhana, momen ini terasa spesial karena dihadiri CISC Tanjung Selor, Kaltara.
Ketua Panitia Anniversary ke-10 CISC Berau, Feby Aggifan mengatakan, komunitas ini lahir sejak tahun 2013. Artinya, sudah satu dekade. Dan itu, bukan waktu yang singkat bagi usia penggemar klub sepak bola.
“Maka dari itu, kami patut bersyukur CISC Berau tetap solid dan tidak terpecah belah. Semoga tetap eksis dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Terbentuknya penggemar klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini, penuh perjuangan. Dulu, kata Gifan, CISC Berau hanya berbentuk kelompok kecil. Cuman beranggotakan tiga-empat orang.
Seiring berjalannya waktu, anggota pencinta tim sepak bola Chelsea terus bertambah. Baik yang diajak maupun menawarkan diri. Hingga kini, CISC Berau mencapai 106 anggota pada periode 2022-2023.
“Mudah-mudahan kedepan tetap solid dan berkembang,” harapnya.
Hal serupa juga diutarakan Pembina CISC Berau, Taufan Latif. Perjalanan hingga mencapai usia 10 tahun tidaklah mudah. Solidnya anggota menjadi kunci kesuksesan berdirinya komunitas hingga kini.
“Perjalanan kami tidak mudah, mulai dari mengumpulkan teman-teman, hingga memikat mereka untuk bergabung ke CISC ini,” ucapnya.
Taufan mengutarakan, tantangan terbesar yang dihadapi keluar masuknya anggota. Dinamika itu sering terjadi dalam suatu komunitas. Tetapi, tidak menjadi penghalang bagi CISC Berau untuk tetap eksis dan berkembang.
“Fans yang keluar bukan tidak lagi mendukung Chelsea. Tapi, sebagian besar pindah ke luar kota, dan bergabung ke CISC tempat mereka tinggal sekarang,” tuturnya.
“Alhamdulillah, kami masih tetap bertahan di CISC ini. Bahkan, sekarang makin banyak yang bergabung. Terutama dari anak muda,” tambahnya.
Dirinya menyebut, kegiatan ini akan diadakan setiap tahunnya yang dirangkai dengan nobar, fun football, fun futsal hingga sparing antar penggemar klub sepak bola di Kabupaten Berau.
“Dari kegiatan yang kami lakukan dapat menjalin kebersamaan antar anggota club, dan mudah-mudahan bisa terus bertahan tetap solid,” pintanya.
Sehingga Taufan berharap, komunitas lainnya dapat aktif kembali agar bisa menjalin sinergi antar pecinta klub sepak bola di Kabupaten Berau.
“Mudah-mudahan itu bisa tercapai dan bisa melalukan beberapa kegiatan. Seperti sparing, turnamen antar klub, maupun kegiatan lainnya agar hubungan silaturahmi dapat terjaga antar pecinta sepak bola,” tandasnya. (Ril/jun)
