TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih mengungkapkan program pendidikan anak usia dini (PAUD) di Berau, realisasinya meningkat yakni 89,81 persen. Data ini berdasarkan program prioritas yang tertuang dalam RPJMD Dinas Pendidikan Kabupaten Berau.
“Pada tahun 2022 APK PAUD mentargetkan 100 persen dengan realisasi capaian 89,81 persen. Meskipun belum mendekati atau mencapai 100 persen, namun angka itu menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya,” terang Sri Juniarsih beberapa waktu lalu.
Realisasi itu diperoleh dari data jumlah siswa pada jenjang PAUD (TK/RA/KB/TPA/SPS) sebanyak 10.993 siswa, dibandingkan dengan jumlah penduduk kelompok usia 5-6 tahun sebanyak 11.943 jiwa.
Lanjutnya, realisasi capaian APK PAUD yang belum maksimal ini, disebabkan karena kurang adanya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sejak usia dini.
Kemudian masih adanya kebijakan pemerintah, bahwa prasyarat untuk masuk jenjang SD sederajat tidak wajib lulus PAUD. Sehingga sebagian besar orangtua masih enggan menyekolahkan anaknya pada jenjang PAUD.
“Kondisi ekonomi sebagian masyarakat yang masih dikategorikan miskin atau rentan miskin, juga jadi salah satu masalah. Dan masih ada PAUD yang belum memiliki izin operasional, sehingga tidak terdaftar legalitasnya,” jelasnya.
Bupati juga meminta agar PAUD yang belum berizin operasional, untuk segera melakukan pengurusan sehingga terdaftar pada sistem Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, agar legalitasnya jelas.(adv/lya/jun)