Sambut Libur Panjang, Disbudpar Ingatkan Pengelola Wisata jangan Aji Mumpung

Penulis:

Share

Kepala Disbudpar Berau Ilyas Natsir.
Kepala Disbudpar Berau Ilyas Natsir.

TANJUNG REDEB – Pengelola wisata di Kabupaten Berau diingatkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, untuk tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan pada masa libur panjang sekolah yang akan datang.

Pasalnya, dikatakan Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir tak jarang ada beberapa pengelola wisata yang justru aji mumpung saat banyak wisatawan berkunjung. Termasuk menaikkan harga tiket maupun harga-harga lainnya di objek wisata.

“Jangan aji mumpung,” tegasnya, Rabu (19/6/2024).

Dikatakan Ilyas, hal itu akan menyebabkan berkurangnya minat wisatawan untuk datang kembali ke objek wisata tersebut.

Namun ia juga menyebut saat ini setiap objek wisata sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing.

SOP tersebut wajib dijalankan setiap pengelola wisata. Beberapa SOP yang wajib adalah menjaga kebersihan, menjaga keamanan dan yang sangat penting juga adalah bagaimana cara melayani wisatawan.

“Pengelola pariwisata harus seperti duta, selalu memiliki hospitaliti yang bagus, sehingga orang terkesan ingin datang terus. Yang paling dikenang itu kan bagaimana kita dilayani. Kalau orangnya baik, melayani dengan baik, sopan santun, apa yang kita butuhkan disediakan, maka kita akan senang kembali ke sana,” tambahnya.

Dirinya menyebut, khusus untuk harga makanan minuman juga tidak boleh dinaikkan sampai pada harga tidak masuk akal.

“Misal untuk harga kelapa yang biasanya Rp 25 ribu dinaikkan jadi Rp 50. Kemudian mie instan yang harga normalnya Rp 10 ribu dinaikkan menjadi Rp 20 ribu, tentu tidak masuk akal. Tapi karena orang butuh ya pasti dibeli. Tapi efeknya nanti mereka akan berpikir berulang kali sebelum kembali ke wisata tersebut. Itu yang harus kita jaga, kepercayaan, keamanan dan kenyamanan wisatawan,” tutupnya.

Selain itu, menghadapi liburan yang cukup panjang, Bupati Berau, Sri Juniarsih, meningatkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk mewajibkan asuransi bagi semua wisatawan yang membeli tiket masuk objek wisata di Berau.

“Tujuannya adalah memberikan perlindungan dan rasa aman bagi pengunjung selama berwisata,” bebernya beberapa waktu lalu.

Bupati berharap aturan ini diterapkan di semua objek wisata yang dikelola resmi, baik oleh Disbudpar maupun pemerintah kampung.

Asuransi akan disertakan saat pembelian tiket masuk, sehingga meskipun harga tiket mungkin sedikit naik. (adv/jun)

TAG:

Share

Berita Terkait

TRENDING

Berita Populer

PT. Media Kaltimtara Times. Media siber yang berbasis di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kekinian, informatif, dan inspiratif.

Copyright © 2024. Kata Times