TANJUNG REDEB – Permintaan penambahan petugas kebersihan disetujui Pemkab Berau. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau diminta segera mengkoordinir kebutuhan jumlah petugas tersebut.

“Untuk Berau memang masih sangat kurang. Tapi, penambahan itu nantinya juga disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” ujar Sekretaris Daerah (Sekkab) Berau, Muhammad Said, ditemui KATA Times beberapa hari lalu.

Dijelaskannya, untuk penambahan petugas teknis itu juga tidak dibatasi oleh pemerintah pusat. Artinya, semuanya dikembalikan ke daerah masing-masing, karena itu merupakan pegawai outsourcing.

“Pemerintah pusat memang tidak membatasi hal itu, sepanjang kita memiliki anggaran yang cukup, dan regulasinya juga sudah jelas,” jelasnya.

“Tapi itu sepanjang dibutuhkan dan sifatnya hanya untuk tenaga lapangan. Kalau tenaga administrasi dibatasi dan tidak diperbolehkan. Outsourcing tentu ada petunjuk teknis seprti apa, dan daerah pasti membatasi,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala DLHK Berau, Mustakim Suharjana menyebut jika untuk kebersihan dalam kota saja, misalnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) masih kekurangan petugas. Dengan jumlah timbunan sampah yang semakin besar mencapai 82 ton setiap harinya, tentunya harus diimbangi dengan jumlah petugas juga.

Terlebih, karena DLHK ini juga bergabung dengan bagian pertamanan yang mengurusi TPU, maka ini juga harus jadi pertimbangan penambahan petugas.

Apalagi saat ini jumlah petugas di pertamanan juga hanya 121 orang, yang bertambah bebannya dengan adanya pembuatan taman baru sebagai ruang terbuka hijau (RTH).(adv/lya/jun)