TANJUNG REDEB – Program 1.000 titik WiFi gratis telah tuntas, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali melanjutkan program tersebut dengan menambah 500 titik WiFi gratis di wilayah yang belum terakses internet atau blank spot.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi menyampaikan penambahan WiFi gratis akan terus dilakukan hingga tahun 2025.
“Program ini kembali dilaksanakan berdasarkan instruksi dari kepala daerah,” katanya, Kamis (13/6/2024).
Meski demikian, Didi belum bisa memastikan berapa kebutuhan anggaran dan seperti apa realisasinya. Sebab, hal itu masih melalui tahapan penyusunan perencanaan.
“Kita nanti fleksibel, bisa pakai fiber optik, radio atau Very Small Aperture Terminal (VSAT), bergantung kemampuan dan lokasi pemasangan,” terangnya.
Dirinya mengakui, sekira 40 persen wilayah Kabupaten Berau belum sepenuhnya terjangkau internet. Dengan penambahan 500 titik itu, akan difokuskan ke wilayah yang masih belum terjangkau internet atau blank spot. Seperti Segah, Kelay, beberapa wilayah di Pegat Batumbuk. Kemudian, Pisang-Pisangan, Semurut, Tabalar Ulu, dan beberapa di daerah Biatan,” terangnya.
Didi mengungkapkan, muncul cara baru menikmati internet dengan mudah garapan Elon Musk, yaitu Starlink. Namun, pihaknya masih pelajari penggunaan Starlink tersebut.
“Akan kami pelajari kembali, apakah cukup dengan starlink atau kita menambah titik WiFi dengan pola lama. Lebih murah mana, lebih bagus mana, kemudian termasuk kekuatan dan kelemahannya,” bebernya.
Didi mengatakan, di Berau telah ada delapan titik penyebaran jaringan internet menggunakan VSAT.
“Kami sudah pasang delapan VSAT pada 2023 lalu, itu kurang lebih juga. Karena tidak menggunakan fiber optik atau penguat sinyal radio,” katanya.
Diketahui, hasil audiensi yang sebelumnya dilakukan jajaran tim dari Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), bahwa saat ini sudah ada instruksi bagi perusahaan provider internet memperluas jaringan di Kabupaten Berau.
Dari hasil tersebut, pihak provider tengah melakukan pembelajaran wilayah di Berau. “Ini kan kaitannya dengan bisnis, sehingga mereka perlu mempelajari kebutuhan dan market nantinya. Apakah dari segi bisnis hal ini masuk atau tidak,” ujarnya.
Sehingga hal ini terus menjadi fokus pekerjaan dirinya untuk mengusahakan pemerataan jaringan internet di wilayah Berau. Supaya, pemerataan internet bisa merata dan dinikmati seluruh masyarakat di Kabupaten Berau.
“Tentu ini juga harapan Bupati, sehingga nantinya masyarakat bisa menikmati internet dengan nyaman ke depannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengintruksikan Diskominfo Berau untuk menambah lagi sebanyak 500 titik WiFi Gratis. Diakuinya, masih banyak kelurahan dan kampung yang belum bisa menikmati akses internet dan membutuhkan WiFi gratis.
“Saya instruksikan Diskominfo Berau untuk menambah lagi sebanyak 500 titik WiFi gratis,” kata Bupati Sri Juniarsih.
Dikatakannya, Pemkab Berau telah menuntaskan program pemasangan 1.000 titik WiFi gratis yang tersebar di 13 kecamatan. Jaringan internet gratis ini tersedia di berbagai fasilitas umum, kantor kecamatan, dan kantor kepala kampung.
Ia berharap, program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, terutama untuk berkomunikasi dengan pihak pemerintah. “Prioritaskan penggunaan WiFi gratis untuk berkomunikasi,” imbuhnya.
Bupati menyadari, bahwa kecepatan internet saat ini masih terbatas dan diprioritaskan di sekitar kantor pemerintah. Meskipun masih terbatas, Pemkab Berau berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan internet.
“Tahun depan, Pemkab Berau berencana untuk meningkatkan kecepatan WiFi menjadi 20 Mbps, terutama di jalur poin-to-poin yang berada di kampung-kampung,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Berau juga akan meminta kepada pemerintah pusat untuk menikmati kapasitas Base Transceiver Station (BTS) di Berau.
“Kapasitas BTS saat ini hanya 4 Mbps dan hanya bisa digunakan untuk SMS dan telepon, tidak untuk internet. Jadi, kami mengusulkan peningkatan kecepatan menjadi 40 Mbps,” tuturnya.
Dengan peningkatan kualitas internet ini, dirinya berharap, masyarakat Berau dapat merasakan manfaatnya untuk berbagai keperluan, seperti belajar online, mengakses informasi, dan berkomunikasi dengan keluarga dan teman. (adv/jun)