TANJUNG REDEB – Penambahan jumlah formasi pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diajukan dari 1.755 menjadi 1.990 oleh Kabupaten Berau, diharapkan bisa memenuhi lebih banyak tenaga honorer yang bakal naik tingkat.
“Semua tambahan itu untuk di bidang pendidikan, kesehatan dan teknis. Mudahan dengan tambahan kuota itu, bisa jadi komitmen untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN, yang targetnya rampung pada akhir tahun ini,” ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pemkab Berau, Muhammad Said ketika ditemui KATA Times beberapa hari lalu.
Diketahui Pemerintah Indonesia berencana untuk mengangkat para honorer menjadi PPPK secara keseluruhan. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyelesaikan pengesahan terkait PPPK turunan UU ASN Nomor 20.
Proses pengangkatan menjadi PPPK 2024 ini tidak akan mudah, dan akan melalui berbagai tahapan serta seleksi yang teliti dan selektif, guna menghindari kecurangan. Jumlah tenaga honorer yang sudah masuk ke database BKN saat ini sudah mencapai 2,3 juta.
“Sama halnya di Kabupaten Berau, kita juga mengajukan usulan sesuai kebutuhan di daerah, termasuk untuk tiga kategori itu yakni untuk pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis, di mana semuanya mengikuti mekanisme pusat untuk verifikasi dan lainnya,” tambahnya.(adv/lya/jun)