Tindak Tegas Narkoba: 1.895,8 Gram Sabu dan 40,7 Gram Ganja Dimusnahkan

Share

TANJUNG REDEB, KATA TIMES – Kepolisian terus menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan narkotika di Kabupaten Berau. Dalam konferensi pers pada Kamis (10/07/2025) di Mapolres Berau, Satresnarkoba berhasil mengamankan 14 tersangka dari pengungkapan 12 kasus narkoba medio Maret hingga Mei 2025.

Dari hasil operasi tersebut berhasil menyita barang bukti 1.885,8 gram sabu dan 40,7 gram ganja, yang nilai ekonomisnya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Wakapolres Berau, Kompol Donny Dwi Ja Romansa menyampaikan, bahwa ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres Berau dalam memerangi peredaran gelap narkotika di wilayah hukumnya.

“Ini bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi langkah tegas kami untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Berau,” ujarnya.

Satreskoba Polres Berau memusnakan barang bukti narkotika dari pengungkapan 12 kasus narkoba medio Maret hingga Mei 2025, Kamis (10/07/2025).
Satreskoba Polres Berau memusnakan barang bukti narkotika dari pengungkapan 12 kasus narkoba medio Maret hingga Mei 2025, Kamis (10/07/2025).

Perwira melati satu ini menjelaskan, sabu dimusnahkan dengan cara direbus dalam air mendidih, sementara ganja dibakar hingga hangus.

Lanjut Donny, dirinya menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya pemberantasan obat-obatan terlarang. Tidak hanya menjauhi, tetapi juga aktif melapor apabila menemukan indikasi peredaran narkotika di wilayah masing-masing.

“Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kami butuh keterlibatan masyarakat agar lingkungan kita benar-benar bersih dari narkotika,” tegasnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Berau, AKP Agus Priyatno, mengungkapkan bahwa sebagian besar pengungkapan terjadi di wilayah Kecamatan Tanjung Redeb, yang kini dianggap sebagai zona rawan peredaran narkotika.

“Sebagian besar pelaku memanfaatkan komunikasi melalui telepon untuk menjalankan aksinya. Mayoritas dari mereka merupakan pendatang dari luar daerah yang datang ke Berau untuk melakukan kegiatan ilegal ini,” ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa suplai narkotika umumnya berasal dari luar daerah dan didistribusikan ke berbagai kecamatan di Berau. Namun demikian, pihaknya terus berupaya menekan angka peredaran dengan strategi penindakan yang intensif.

“Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras tim dan koordinasi yang solid. Tapi kami sadar, tanpa dukungan masyarakat, hasilnya tidak akan maksimal,” ungkapnya.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Laporan sekecil apapun akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.

“Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memberikan informasi. Segera laporkan ke Polsek terdekat atau ke Polres, dan akan kami tindaklanjuti,” katanya.

Agus menegaskan bahwa Polres Berau akan terus memperkuat upaya pencegahan dan penindakan sebagai strategi berkelanjutan dalam perang melawan narkotika.

“Pemusnahan hari ini bukan akhir dari perjuangan, tapi menjadi pengingat bahwa kami akan terus bergerak dan tidak akan berhenti sampai Berau bebas dari narkoba,” pungkasnya.

TAG:

Share

TRENDING

Berita Populer

Berita Lainnya

PT. Media Kaltimtara Times. Media siber yang berbasis di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kekinian, informatif, dan inspiratif.

Copyright © 2024. Kata Times