BERAU, KATA TIMES – Wakil Ketua Komisi I DPRD Berau, Abdul Waris mendorong manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai untuk melakukan transformasi pelayanan kesehatan berbasis digital.
Dorongan ini muncul seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, adil, dan transparan, terutama bagi peserta BPJS Kesehatan. Diwujudkan melalui digitalisasi yang menjadi langkah penting untuk memutus rantai birokrasi yang membuat pelayanan berjalan lamban.
“Masalah antrean dan kelambatan pelayanan bukan hanya soal kekurangan tenaga medis, tapi sistem yang belum modern. Sudah saatnya rumah sakit memanfaatkan teknologi mempercepat proses administrasi dan pelayanan,” ujar Waris.
Ia menegaskan, pelayanan BPJS Kesehatan merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin kesehatan warganya. Karena itu, manajemen rumah sakit wajib memastikan peserta mendapatkan layanan setara dengan pasien umum tanpa diskriminasi.
DPRD, kata Waris, siap mendukung langkah evaluasi sistem pelayanan, termasuk memperkuat koordinasi antara manajemen RSUD dan BPJS Kesehatan.
“Kita ingin pembenahan ini tidak sekadar reaktif terhadap keluhan masyarakat, tapi benar-benar menjadi awal dari perubahan sistemik menuju layanan kesehatan publik yang cepat, efisien, dan manusiawi,” tegasnya.
Dengan penerapan sistem digital terintegrasi, Waris berharap ke depan masyarakat tak lagi menjadikan antrean panjang sebagai keluhan tahunan, melainkan menyaksikan wajah baru pelayanan kesehatan di Bumi Batiwakkal yang semakin profesional dan berkeadilan. (adv)
