TELUK BAYUR – Setelah menggelar rapat pencegahan perluasan KLB Difteri bersama Dinkes Provinsi Kaltim beberapa hari lalu. Dinkes Berau mulai melakukan vaksinasi pada Selasa (26/3/2024) lalu. Lokasi pertama yang menjadi fokus yakni Kecamatan Teluk Bayur.

Usia anak mulai dari taman kanak-kanak hingga SMP di Kelurahan Rinding dan Teluk Bayur, mendapatkan vaksin Difteri (DPT). Nantinya vaksin itu akan mencegah penyakit Difteri, Pertusis (batuk rejan) dan Tetanus, yang akan diberikan sebanyak tiga dosis.

“Pemberian vaksin ini sebenarnya sudah dimulai sejak satu bulan yang lalu, tapi hanya untuk dosis pertama. Interval pertama satu bulan, kemudian enam bulan,” ujar Kepala Puskesmas Teluk Bayur Suriatno.

Untuk pemberian vaksin pada Selasa pagi adalah dosis kedua. Namun, baru sebagian saja yang mendapatkan vaksin itu. Padahal di dosis awal capaiannya maksimal.

“Orangtua ada yang menolak pemberian imunisasi vaksin DPT itu. Padahal ini merupakan salah satu pencegahan sekaligus upaya memutus mata rantai KLB Difteri saat ini,” imbuhnya.

Dirinya mengimbau agar orangtua tak perlu khawatir akan vaksin ini. Karena sebelum diberikan, tim dokter gabungan dari Dinkes dan Puskesmas akan melakukan tes medis terlebih dahulu. Sehingga bisa diputuskan apakah si anak kondisinya sehat dan bisa mendapatkan vaksin itu atau tidak.

Selain memberikan vaksin secara spontan, puskesmas Teluk Bayur juga membuka pelayanan imunisasi di hari Selasa dan Sabtu. Sehingga, orangtua bisa membawa anaknya ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin tersebut. (lya/jun)