BERAU, KATA TIMES – Anggota Komisi III DPRD Berau, Vitalis Paulus Lette menilai pemerataan akses internet di kampung dan kota menjadi salah satu kunci penguatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Berau.
Menurut Vitalis, saat ini kesenjangan ekonomi antara wilayah Kampung dan Kota di Berau sudah mulai menurun. Namun, pemerataan tersebut harus dibarengi dengan pemerataan infrastruktur, termasuk jaringan internet.
“Saat kita kita bahas terkait pemerataan dapat dikatakan penghasilan di kampung dan kota itu sudah mulai seimbang. Tapi, kalau akses internet di kampung masih terbatas, dampaknya bisa ke berbagai sektor, termasuk penghasilan masyarakat,” kata Vitalis, Senin (21/7/2025).
Ia mencontohkan, jika masyarakat di kampung tidak memiliki akses internet yang memadai, maka aktivitas usaha maupun komunikasi akan terhambat. Bahkan, untuk sekadar membeli pulsa internet pun, masyarakat bisa kesulitan.
“Jadi menurut kami internet itu bukan hanya soal kebutuhan kantor pemerintahan, tapi juga masyarakat, terutama anak-anak muda. Mereka butuh akses internet, misalnya untuk belajar atau berkomunikasi,” tegasnya.
Vitalis mengungkapkan, dirinya sering melihat kantor kampung menjadi tempat masyarakat berkumpul hanya untuk mendapatkan akses internet. Namun, ia menyadari, kecepatan internet di kampung sering kali bergantung pada jumlah pengguna yang mengakses di saat bersamaan.
“Sebagai wakil Rakyat kami mendukung penuh pembangunan jaringan internet di kampung harus terus didorong. Termasuk juga memperluas jaringan yang belum terpasang,” ujarnya.
Masih dalam penjelasannya menurut Vitalis, dengan adanya jaringan internet yang merata, pelayanan masyarakat bisa lebih mudah. Misalnya, laporan-laporan dari aparat kampung ke kecamatan bisa dilakukan secara online tanpa harus datang langsung.
“Ini yang kami dorong supaya penguatan pelayanan berbasis digital bisa berjalan, dan masyarakat juga ikut merasakan manfaatnya,” tutupnya. (adv/jun)